Rabu, 28 Juli 2010

BISAKAH AKU PERCAYA DENGAN LELAKI SEPERTIMU??

BISAKAH AKU PERCAYA DENGAN LELAKI SEPERTIMU??

_Semburat Jingga_




Aku lelaki,

Tanganku terkepal,

Azzamku kental,

Dan inginku tak pernah mati.



Aku ini lelaki,

Menerobos masa depan,

Tak gentar dengan hardikan,

Tak mati dipukul kegagalan.



Lorong-lorong kelabu pernah kususuri,

Gulita kehidupan tak pernah aku maki,

Kesakitan demi kesakitan menambah liat tubuhku,mengokohkan rahangku,

hingga air mata hanyalah kisah pengantar tidur untukku.



Rentetan zaman telah kutapaki,

Naungan hujan sering kunikmati,

Tamparan, pengucilan, hujatan, bahkan pengkhianatan telah kureguk,

Tak ada khawatir meski hanya keyakinan yang aku punya di hati.



Senja menyapa usiaku kini,

Bait-bait perjuangan adalah ukiran lugas dari jejakku,

Tintanya tegas,

Goresannya keras,

Tak ada kelabu di situ.



Kekuatan perlahan menguap dari kakiku,

Rabun telah menyesap penglihatanku,

Sunyi telah merambah semestaku.

Satu yang aku yakin tak pernah terlucuti dari diriku,

SYAHID SAAT BERTATAP DENGAN RABBKU.



Tapi di mana gerangan penerima tongkat estafet dakwahku??

Ke mana gerangan penerus langkahku??

Haruskah kupercayakan amanah mulia ini pada laki-laki sepertimu??

Bisakah kutitipkan derap harapan suci ini pada generasi sepertimu??

BISAKAH??



Mengapa tak kulihat gelora yang membuncah sepertiku dulu?

Mengapa ketakutan dan kemalasan yang begitu nyata darimu?

Belum lagi sikapmu yang serba menyepelekan dan tak mau tau.

Sungguh, tak perlu lagi kau tambah dengan keenggananmu menuntut ilmu.



APA YANG BISA KUHARAPKAN DARIMU??

Padahal warisan dari generasiku padamu bukanlah kekayaan dan kesenangan yang menggelimang!

LIHAT!!! Kutinggalkan bara api yang akan semakin panas di ZAMANMU!

SIAPKAH KAU DENGAN ITU WAHAI LELAKI PENERUSKU???!!!



Kini airmataku menderas, bukan untuk kesakitan, bukan untuk pukulan, bukan karena tamparan.

Aku begitu khawatir tak akan ada lagi lelaki yang mampu AMANAH dengan perjuangan ini.

Aku takut bara itu akan PADAM di tanganmu!!



Maka kutanya sekali lagi padamu wahai lelaki penerus zamanku,

BISAKAH KUPERCAYAKAN PERJUANGAN INI PADA ORANG2 SEPERTIMU???!!

Tidak ada komentar: