~ Dirangkai Oleh Semburat Jingga ~
hahaha...
entah pesediaan tawa mana lagi yang tersisa,
mataku berair, perutku mulas,
suguhan parodi tak henti bergumul dengan telinga-telinga yang pekak memerah hingga jadi tuli
mata-mata nanar menyelami, mendetail-i, merinci tiap lekuk bukti, janji hingga jengah merajai
berbusa mulut ini menyerapahi, beretorika hingga nyaris tenggelam dalam kebusukan tontonan sampah!
DEMOKRASI. Parodi spektakuler dua abad ini
Jalan pembenaran sejati para kaum yang kerdil nyali
mereka menjadi dalang drama-drama penuh ironi
Kebelakangkan saja urusan ummat, buai dengan gunung janji
Sumpal mulut-mulut kelaparan dengan poster, dengan segala yang berhias tak pasti, bermodal musik ecek-ecek dan kaos yang mirip kain pel!
Indah benar parodi ini
hingga manusia tak mampu lepas dengannya barang sehari
aborsi dikata hak asasi, pornoaksi dibilang kebebasan berekspresi
korupsi adalah perhiasan para punggawa negeri dan itu sudah tak aneh lagi
TDL naik, minta pengertian
Rakyat tercekik, apa pula urusan???
HAHAHAHAHAHA....
aku tertawa,,,
menyaksikan manusia kini sudah berpindah akalnya ke kaki!
yang haram mereka saksi sebagai santapan pagi
mereka berucap : "kami bangga dengan parodi ini"
amboiiiii....mati dunia!
saat aturan dari manusia didudukkan pada altar-altar sesembahan
mereka bersujud, menderma diri deminya hingga mati!
sementara aturan dariNYA dibungkus rapi, disimpan dalam sudut mati, tak tersentuh, bahkan adalah aib jika disentuh!
Sudah lengkaplah isakan, rintihan, hujatan, permohonan...
anak kecil meminta nasi, wanita hamil minta perlindungan, orang jompo menghiba belas kasihan
Mereka pikir mereka kan di dengar!
TIDAK!
sudah kukata, kampiun-kampiun negeri memilih penyakit tuli, rabun, dan bisu untuk urusan seperti ini.
yah, mereka girang melebur, berenang dalam parodi keji.
PARODI DEMOKRASI!!!
dariku untukmu duhai demokrasi : MATIMU ITU PASTI!!!
1 komentar:
indah sekali kata2nya...
Posting Komentar