Rabu, 28 Juli 2010

Dia Yang Kan Merona Pipinya

Dia Yang Kan Merona Pipinya


-Dirangkai Oleh Hanun Al Qisthi (Semburat Jingga)-

**Sebuah puisi cinta yang kupilin special tuk sahabatku terkasih yang ada di Pulau Dewata sana dan untuk semua pejuang islam yang ‘hampir’ mengikrarkan janji suci bersama belahan jiwa dariNYA.

Semoga Allah kan lapangkan dan mudahkan jalan terjal itu**

Duhai dia yang kan merona pipinya

Jika sebuah nama mendengung halus di udara

Degup jantung pun kan turut pucatkan wajahnya



Duhai dia yang kan merona pipinya

Saat proposal telah disodorkan mantap untuknya

Dan penungguan 24 bulan kan tak berarti apa-apa



Lalu apa mau kukata

Jika nama lain tak pernah mampu getarkan hatimu

Pun suguhan selain si dia tak bisa menambat matamu



Apa mau kukata

Bila ternyata gerak dakwahnya tlah mematri harapmu dalam bisu

Dan memasung mimpimu dalam doa



Duhai wanita yang kan merona pipinya

Jangan kau sembunyikan wajahmu yang memerah tomat itu

Biar sebuah kepastian kan yakinkanku

Bahwa memang dialah yang kau tunggu



Duhai wanita yang kan merona pipinya

Angkat wajahmu, tataplah lekat mataku

Izinkan aku tersenyum lebar atas kebahagiaanmu



Duhai dia yang memang telah merah pipinya (^^v)

Apalagi mau kau kata

Pun aku tak bisa berkata-kata

Jika memang dialah ketetapan untukmu dariNYA



Maka…

Sambutlah uluran tangannya

Bantu dia tuk meraihmu menjadi permaisurinya

Seperti ia pun tlah mengharap hal itu tak kalah besar dari harapmu



Jangan lagi kau biarkan aku menunggu

Lekas katakan kapan kan kulihat ikatan sakral itu

Maka shalawat kan memenuhi semesta

Dan aku yang turut berbahagia kan taburkan doa

Hingga suatu hari nanti (saat kau telah bersamanya) kau pun kan menyapaku manja, “Kapan seorang mujahid kan membuat pipimu menyemburat jingga??”

Tidak ada komentar: